Kamis, 14 Januari 2010 DAILY MAIL
Namun semua itu tinggal kata-kata. Penolakannya untuk pergi dari Underhill tak ada lagi yang menggubris. Ia tetap dimasukkan dalam minibus putih itu. Dipaksa.
"Semua cobaan ini sangat menyakitkan. Aku takut untuk meninggalkan. Tapi kita sudah berjuang begitu keras untuk mempertahankan tempat ini," kata Watts.
Warga kota Wolverhampton yang melihat pemandangan itu hanya bisa menangis. Maklum, bukan Ny Watts saja yang menjadi korban kebijakan itu, tapi juga Emmi Gill yang berusia 80 tahun dan dua warga lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar